ia adalah anak-anak Khaos yang menyukai aroma hitam dan gelap malam
Mereka begitu rakus
tak segan mulut-mulut bau mereka menelan fajar; menyesap dan menggeramus sari-sari putik
dengan lahapnya
Tempat ini sedang dikuasai para Erebus; yang gemar melipat dan memain-mainkan lidah
ia adalah anak-anak Khaos yang suka menjulur-julurkan janji
Mereka begitu lihai, sekaligus licik
tak segan mereka menyiasati dan menelikung kata, menjadikannya mantra-mantra jahat
mewujud dusta
Tempat ini sedang dikuasai para Erebus; yang gemar mengikis suara-suara yang sedang banyak bertanya
ia adalah anak-anak Khaos yang menyenangi sesat pikir, janggal nalar, remuk logika
Tangan-tangan mereka begitu kekar
membungkam riuh
memeram dendam
membekap berontak
Baca Juga: 10 Fragmen Puisi Inggrid D.S.
Tapi sampai kapan aku bisa tahan
merindukan Themis, Zeus, Horai
menghabisi dan melenyapkan para Erebus
ke lain dunia
agar aku tak gelap mata…
(S. Maduprojo, Kampung Gedong, 02.30)