Sebuah grafiti penyanyi Bjork; Pixabay.com

Namanya Bjorka. Terdengar manis, ya? Tapi, jangan salah, dia bukanlah Bjork Guðmundsdóttir; penyanyi, pencipta lagu, serta aktris pengusung aliran art pop, avant-garde, dan eksperimental asal Islandia.

Mungkin saja si Bjorka ini terinspirasi oleh Bjork. Bjork dikenal unik, idealis, dan kerap tampil eksentrik. Dia terkenal akan musiknya yang mencampur berbagai aliran jenis musik, seperti pop, alternatif, jazz, ambient, elektronika, folk, trip hop, ataupun klasik. Dalam setiap konser atau albumnya, Bjork ingin selalu tampil sempurna, mengundang perhatian, dan menampilkan sesuatu yang baru.

Akhir-akhir ini, terutama setiap akhir pekan, si Bjorka sukses mencuri perhatian publik Tanah Air dengan “bernyanyi”. Bukan lagu merdu yang menghibur hati, nyanyiannya justru membuat sekelompok orang di Tanah Air susah tidur. Ibarat paparazzi dalam dunia fotografi, si Bjork ini siap menguliti “aib” seseorang. Melalui akun Twitter @bjorkanism, ia mengaku berhasil membobol alias meretas sejumlah situs web beberapa perusahaan besar, lembaga pemerintah, jutaan dokumen WNI, bahkan data-data rahasia negara. Sejumlah tokoh, seperti Dirjen Aptika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Semuel Abrijani Pangerapan, Ketua DPR Puan Maharani, Menteri BUMN Erick Thohir, pegiat media sosial Denny Siregar, serta Menteri Kominfo Johnny Gerald Plate, tak luput dari sentilannya. Bahkan si Bjorka ini merembet dengan mengobok-obok sejumlah persoalan sensitif semacam siapa dalang pembunuhan aktivis Munir, kasus Supersemar, hingga mengancam akan membongkar dokumen rahasia yang ditujukan kepada Presiden RI. Ibarat dedemit yang menghantui sejumlah orang, Bjorka tiba-tiba muncul meneror dan menjelma menjadi setan maya.

Disebut “setan” karena dia memang tidak berwujud, tidak mudah dilacak keberadaannya, dan tidak tahu berafiliasi dengan siapa. Seorang hacker seperti Bjorka bisa beroperasi dari mana saja dan demi kepentingan ataupun alasan apa pun. Sulit pula menyimpulkan bahwa informasi atau “nyanyian”-nya benar, bisa dipertanggungjawabkan, atau bisa juga hoaks alias sekadar mencari sensasi. Bagi yang “pro”, ulah si Bjorka ini mendapat apresiasi karena keberaniannya, bahkan sejumlah orang menyebutnya sebagai “pahlawan” di dunia maya. Bagi yang “kontra”, jelas gerak-gerik si Bjorka ini menjengkelkan.

Baca Juga: Sisi Muram “Knockin’ on Heaven’s Door”


Tapi, merunut nama Bjorka, ada sejumlah fakta unik tentang nama ini. Mungkin ada sejumlah alasan kenapa dia memilih nama julukan Bjorka. Salah satunya, Si Bjorka mengaku melakukan semua ini “demi” kenalannya yang orang Indonesia. “Aku punya teman baik Indonesia di Warsawa (Polandia). Dia bilang betapa kacaunya Indonesia. Dan aku melakukan ini untuknya,” begitu cuitnya sebelum akunnya dinonaktifkan. Apakah Bjorka ada di sekitar wilayah Skandinavia ini? Skandinavia sendiri terdiri atas Finlandia, Islandia, Swedia, Denmark, dan Norwegia. Negara-negara yang berada di semenanjung Skandinavia ini memiliki sejarah yang berkaitan dekat sehingga mereka berbagi banyak kesamaan budaya.

Pohon Birch dan Personalitas Positif

Björk, biörck, atau bjork adalah nama keluarga Swedia yang berarti birch. Ini juga merupakan nama Islandia yang diberikan kepada anak perempuan, yang berarti birch, merujuk pada pohon asli Islandia, Betula pubescens tortuosa (Arctic downy birch). Secara etimologi, nama ini berasal dari bahasa Old Norse (Nordik kuno) bjork, Proto-Jerman *birkijo, Proto-Indo-Eropa *bʰerHǵs, Denmark birk, Jerman birke, Belanda berk, Inggris birch, dan bahasa Lithuania berzas.   

Merujuk pada situs web Nameslook, secara personalitas, pemilik nama bjorka digambarkan sebagai sosok yang optimistis, menginspirasi, ramah, dan ekspresif. Orang-orang dengan nama  bjorka adalah figur yang ceria, positif, dan menawan. Kepribadian ini memiliki dorongan dan semangat tertentu yang sangat mempengaruhi orang lain. Keterampilan verbal yang dimiliki orang dengan nama bjorka adalah bidang menulis, komedi, teater, dan musik. Pemilik nama ini juga diharapkan menjadi sosok yang mencerahkan dengan ide-ide segar dan orisinal. Ia cenderung dipenuhi ide kebaruan dan kecerdasan. Ia juga seorang yang karismatik. Ia mencintai kebebasan dan melihat hidup ini sebagai petualangan yang berkelanjutan.

Sejumlah pesohor pun memakai nama yang berkaitan dengan Bjork ini, sebut saja Björk Guðmundsdóttir tadi, artis Swedia Björk órhallsdóttir, dan musikus Amerika Brant Bjork. Nama artis Indonesia Ringgo Agus Rahman, yang menikahi Sabai Morscheck, juga menyematkan Bjorka untuk nama anaknya, yaitu Bjorka Dieter Morscheck.

Eh, arti nama Bjorka itu ternyata bagus, ya? Jadi, baik-baik, ya, jangan seneng bikin orang susah tidur….

(S. Maduprojo, rujukan Nameslook.com, Wiktionary.org, Names.org, dan sejumlah sumber)

By redaksi

Catatankaki merupakan situs online yang dengan renyah mengulas segala hal terkait kata, budaya, filsafat, komunikasi, dan isu-isu humaniora populer lainnya. Dengan mengusung tagline "Narasi Penuh Nutrisi", Catatankaki mengemas semuanya secara ringan tapi mendalam; lugas tapi bernas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *