Ilustrasi: Freepik
Olahan makanan—ada yang bilang jenisnya minuman kalau sudah menjadi milkshake atau susu kocok—ringan ini begitu mudahnya kita dapati saat ini.
Di toko-toko, pusat jajanan, atau di gerai-gerai minimarket. Ia telah berevolusi dengan berbagai varian dan rasa. Tak pelak, inilah salah satu jenis sajian es temuan manusia yang fenomenal. Tapi, tahukah kalian, dari mana asal-muasal es krim ini?
DARI TIONGKOK?
Menurut sejumlah legenda, es krim ditemukan oleh orang-orang Tiongkok kuno, lalu dibawa ke Italia oleh Marco Polo, diusung ke Prancis oleh Catherine de Medici, kemudian diperkenalkan ke Amerika oleh Thomas Jefferson. Marco Polo adalah saudagar sekaligus petualang dan pengarang asal Venesia yang berkelana ke berbagai pelosok Asia lewat Jalur Sutra antara 1271-1295. Sedangkan Catherine de’ Medici adalah seorang bangsawati dan Ratu Prancis yang hidup pada 1519-1585. Adapun Thomas Jefferson adalah pendiri Amerika Serikat, Presiden ketiga Amerika Serikat yang menjabat pada 1801-1809. Saat menjadi presiden, Jefferson menyajikan es krim di istana kepresidenan setidaknya enam kali. Dalam catatannya, Jefferson menuliskan sepuluh resep es krim, salah satunya es krim vanila ala Prancis, yang diperkaya dengan kuning telur.
SUDAH ADA SEJAK 4000 SM?
Namun, ada banyak versi soal kelahiran makanan olahan susu dingin favorit pada musim panas ini. Sebuah literatur menuliskan bahwa cikal-bakal minuman es atau makanan penutup (dessert) diyakini telah ada setidaknya sejak tahun 4000 SM. Saat itu, para bangsawan di sepanjang Sungai Eufrat, Asia Barat, membangun rumah es untuk menyiasati mendidihnya suhu udara musim panas Mesopotamia. Salju, yang kemungkinan besar digunakan untuk mendinginkan anggur, dijual di jalan-jalan Athena pada abad V SM. Sementara itu, Kaisar Romawi Nero (37–67 M) sudah menikmati sajian es minuman yang dicampur dengan madu. Nah, barulah Dinasti Tang (618-907 M) di Tiongkok membuat minuman manis yang terbuat dari es susu kerbau yang dicampur kapur barus.
SERBAT DALAM BUDAYA ISLAM
Minuman dingin juga sudah populer di kalangan umat Islam. Kata sherbert (serbat) dalam bahasa Inggris berasal dari istilah Turki untuk menyebut minuman manis yang didinginkan dengan salju dari gudang. Faloodeh, suguhan mi bihun dari Persia dalam sirup dingin, juga sudah ada sejak berabad-abad silam. Lalu, di India, Kaisar Mughal (sekitar abad ke-16) sangat menyukai kulfi, es yang terbuat dari susu kental manis yang dibekukan dalam cetakan dan sering digambarkan sebagai “es krim tradisional India”.
AMERIKA PUSAT INOVASI ES KRIM
Pada akhir abad ke-19, Amerika menjadi pusat inovasi es krim. Seorang apoteker Philadelphia mencampurkan es krim soda pertama pada 1874. Lalu es krim sundae dibuat pada 1881 di beberapa kota di wilayah Midwestern (Amerika Barat Tengah) yang mengklaim sebagai tempat penemuannya. Nama sundae kemungkinan besar berasal dari blue law—undang-undang biru, undang-undang perdagangan hari Minggu—yang melarang penjualan minuman soda pada hari Minggu. Lalu cangkir (mangkok) es krim pertama yang dapat dimakan dipatenkan pada 1880-an, saat milkshake—yang awalnya dipromosikan sebagai minuman kesehatan—menjadi populer.
BACA JUGA: Mereka Dikenang karena Jahat
Kerucut wafel menjadi terkenal ketika diperkenalkan dalam Pameran Dunia St. Louis pada 1904. Lalu es loli dipatenkan pada 1923. Jaringan waralaba Dairy Queen (DQ) dan Carvel mengklaim telah mengembangkan es krim sajian lembut pertama pada pertengahan 1930-an. Sedangkan yogurt beku mulai diperkenalkan pada 1970-an.
Saat ini es krim dengan berbagai variannya dikenal dan dicintai di seluruh dunia, bahkan diimpor hingga Antarktika! Di sana, mesin soft-serve (dessert yang sama dengan es krim) Frosty Boy—produsen serta distributor produk soft serve dan yogurt Beku Australia—menjadi idola para ilmuwan yang bekerja di McMurdo Station, pusat penelitian Antarktika milik Amerika Serikat.
(S. Maduprojo, diolah dari berbagai sumber)
