Puisi Musim Hujan (Sumber: Freepik)Puisi Musim Hujan (Sumber: Freepik)

dengarkan rintik hujan ini
dia kembali membawa cerita
tetes airnya berbisik lirih
memanggil rasa yang hampir mati
menyeret emosi yang sedang lelap

jika nanti hujan ini menderas
biarkan saja ia mengalir tak berarah
hingga tak terbendung
hidupkan rasa perlahan saja
tak perlu dengan emosi yang meluap

hujan ini
cerita ini
memang
tak pernah mati

(Wulan Deli)

By redaksi

Catatankaki merupakan situs online yang dengan renyah mengulas segala hal terkait kata, budaya, filsafat, komunikasi, dan isu-isu humaniora populer lainnya. Dengan mengusung tagline "Narasi Penuh Nutrisi", Catatankaki mengemas semuanya secara ringan tapi mendalam; lugas tapi bernas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *