–Bahwa yang Segala-galanya Adalah–

Aku mengenal tiga Joko dalam hidupku:

Joko yang pertama adalah Joko Pinurbo. Ialah yang mengajarkanku dengan gaib dan lirih, bahwa yang segala-galanya adalah kata.

Joko yang kedua adalah Sapardi Djoko Damono. Ialah yang mengajarkanku dengan sunyi dan bunyi, bahwa yang segala-galanya adalah makna.

Joko yang ketiga kamu pasti tahu siapa. Ialah yang mengajarkanku dengan terang dan gamblang, bahwa yang segala-galanya adalah keluarga.

Asep Herna, Bogor, 3 Mei 2024

By redaksi

Catatankaki merupakan situs online yang dengan renyah mengulas segala hal terkait kata, budaya, filsafat, komunikasi, dan isu-isu humaniora populer lainnya. Dengan mengusung tagline "Narasi Penuh Nutrisi", Catatankaki mengemas semuanya secara ringan tapi mendalam; lugas tapi bernas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *