Foto: Istimewa

Istilah “hiatus” tiba-tiba ramai disebut di dunia maya, salah satunya di X—Twitter.

Istilah ini kembali muncul, antara lain, ketika salah satu grup musik ternama Tanah Air, Noah, mengumumkan diri akan HIATUS untuk beberapa saat. Dalam sebuah pemberitaan, Ariel, frontman Noah, mengungkapkan band-nya masih memiliki kontrak untuk manggung hingga Desember tahun ini. Setelah semua kontrak selesai, tutur Ariel, Noah bakal mulai hiatus pada 2024. Apa itu sebenarnya hiatus? Kayaknya rada-rada berat gitu, ya, istilahnya?

Cobalah cari di Google. Sudah beberapa media/artikel yang menguraikan arti kata ini. Sedangkan di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online, arti kata hiatus (baru) dijelaskan sebagai:

– n Ling peralihan di antara dua monoftong yang berdampingan, membentuk dua suku berurutan tanpa jeda atau konsonan antara.

Penjelasan di KBBI itu jelas mengacu pada istilah hiatus di bidang LINGUISTIK. Contohnya kata “ruam”, terdapat hiatus antara “u” dan “a” yang tidak diikuti oleh konsonan. Contoh lain adalah kata “naif”, “kooperatif”, atau “realitas”.

Untuk merangkum sejumlah penjelasan mengenai hiatus ini, coba saya rangkai sejumlah pengertian istilah ini.

Sudah Ada Sejak Abad ke-16

Kata hiatus ditengarai sudah muncul pada 1560-an atau sekitar abad ke-16, khususnya di bidang ANATOMI. Artinya kala itu adalah “kerusakan atau pembukaan” pada suatu obyek material, yang berasal dari bahasa Latin hiatus yang berarti “pembukaan, bukaan, pecah, celah”. Pembukaan pada diafragma disebut hiatus.

Hiatus sendiri berasal dari kata dasar past-participle “hiare”, yang berarti “menganga, berdiri terbuka”. Pada 1610-an, istilah hiatus ditandai sebagai “kesenjangan atau gangguan dalam peristiwa, dll.”; “ruang yang di dalamnya sesuatu yang diperlukan untuk kelengkapan tidak ada”.

Satu abad kemudian, muncul makna hiatus di dunia HIBURAN, sebagai “interupsi” atau “istirahat”. Jika tayangan ulang acara TV membuat Anda bosan, misalnya, itu karena programnya sedang dalam masa hiatus. Atau, saat acara TV favorit Anda sedang hiatus, artinya tidak ada episode baru—tidak selamanya, hanya sebentar.

Istilah hiatus juga mengacu pada hal-hal yang biasanya berlangsung, lalu terhenti. Seseorang yang harus meninggalkan pekerjaannya untuk sementara waktu, dia akan hiatus. Istilah hiatus pun merapat ke dunia MUSIK. Tur sebuah band perlu hiatus, misalnya, jika penyanyi utamanya mengalami kecelakaan.

Di bidang GEOLOGI juga ada istilah hiatus. Artinya lebih-kurang tidak ada bahan untuk diteliti di sebuah lokasi untuk saat itu yang, antara lain, disebabkan oleh penghentian (jeda) pengendapan sedimen.

Beda Hiatus, Vakum, Rehat, dan Jeda

Dalam kosa kata bahasa Indonesia lainnya, ada sejumlah kata yang mempunyai makna yang mirip dengan hiatus. Di antaranya JEDA, VAKUM, dan REHAT. Tapi sesungguhnya kata-kata itu mempunyai perbedaan makna.

– Seperti dijelaskan di atas, hiatus merujuk pada keadaan ketidaktifan sementara dalam suatu proses atau aktivitas. Ini menunjukkan bahwa ada kemungkinan aktivitas tersebut akan dilanjutkan di masa depan atau telah direncanakan untuk dihentikan sementara waktu. Misalnya, seorang musikus yang mengambil hiatus dari tur dunia untuk berfokus pada urusan pribadinya, untuk kemudian membuat album lagi atau menggelar tur setelah hiatus.

BACA JUGA: DEBAT

– Sementara itu, vakum—vacum dalam bahasa Inggris—lebih menggambarkan kekosongan atau ketidaktifan yang lebih permanen atau tidak menentu. Dalam KBBI Online, vakum didefinisikan sebagai “hampa udara”; “kosong (tidak ada petugasnya, pejabatnya, dan sebagainya)”. Vakum tidak hanya merujuk pada berhenti sementara, tapi juga menunjukkan bahwa kegiatan atau proses tersebut telah berakhir atau dihentikan tanpa rencana untuk dilanjutkan lagi. Misalnya, ketika sebuah seseorang manyatakan vakum dari dunia politik.

– Adapun jeda dalam KBBI Online diartikan sebagai “waktu berhenti (mengaso) sebentar; waktu beristirahat di antara dua kegiatan atau dua babak (seperti dalam olahraga dan sebagainya); (linguistic) hentian sebentar dalam ujaran (sering terjadi di depan unsur kalimat yang mempunyai isi informasi yang tinggi atau kemungkinan yang rendah)”. Periode waktu jeda lebih pendek, yang biasanya untuk kegiatan olahraga dalam sebuah pertandingan atau aktivitas yang memerlukan istirahat sejenak.

– Sementara itu, rehat dalam KBBI Online diartikan sebagai “istirahat”. Rehat berasal dari kata “rahat” dalam bahasa Turki Ottoman dan “raha” dalam bahasa Arab, yang antara lain berarti “ketenteraman, keheningan, istirahat”. Seperti jeda, periode waktu untuk rehat hanyalah sebentar.

(S. Maduprojo, diolah dari berbagai sumber)



By redaksi

Catatankaki merupakan situs online yang dengan renyah mengulas segala hal terkait kata, budaya, filsafat, komunikasi, dan isu-isu humaniora populer lainnya. Dengan mengusung tagline "Narasi Penuh Nutrisi", Catatankaki mengemas semuanya secara ringan tapi mendalam; lugas tapi bernas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *