Ilustrasi: S. MAduprojo

bulanmu yang dinanti
kedatangan yang banyak memberi

walau belum pasti
kuisi sesuai ketentuan Ilahi

Ramadhan sesaat
tapi sering terlewat

tanpa disadari atau memang tersesat
dalam kubangan dunia yang memikat

kini di ujung ramadhan
selalu ada sesak di setiap organ

penyesalan yang lamban
tak penuhi tuntunan

jangan pergi ramadhanku
membawa sedikit amalan

catatan yang memalukan
cenderung bermaksiat daripada bermakrifat

jangan pergi ramadhanku
membawa sesal amal yang tak bermutu

kembalilah ramadhanku
beri aku waktu menggapai Lailatul Qadarmu

jangan pergi ramadhanku
jadikanku hamba yang Tattaquun

(Ardian, 150423)
24 Rmdn 1444H

By redaksi

Catatankaki merupakan situs online yang dengan renyah mengulas segala hal terkait kata, budaya, filsafat, komunikasi, dan isu-isu humaniora populer lainnya. Dengan mengusung tagline "Narasi Penuh Nutrisi", Catatankaki mengemas semuanya secara ringan tapi mendalam; lugas tapi bernas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *