Ilustrasi: Freepik.com

Hei
dia muncul lagi
hitam putih

kadang jelas kadang menghilang
seperti gambar televisi tempo dulu

ada pesan darinya
tapi tak jelas
seperti misteri atau teka-teki

hei
kau mengulang cerita lama
cerita yang ingin ku lupa
baik buruk penuh luka

aku ingin mengubur semua
jangan usik lagi dengan kisah tak semena
hadirmu bangkitkan luka
pergilah dengan senyum bahagia

hei
berdamailah dengan jiwa
lupakan segala kecewa
seperti aku walau resah menghantui rasa

tak perlu hadirkan diri
dalam mimpi hitam putih
aku ingin kembali sepi
kau pun harus menepi

aku dengan duniaku
kau dengan duniamu
kita kembali dalam semu
mengubur masa lalu

hei
bawa jiwa dan hitam putihmu
damailah bersamaku
semoga dalam dunia lain kita menyatu

(Ardian, 070523)

By redaksi

Catatankaki merupakan situs online yang dengan renyah mengulas segala hal terkait kata, budaya, filsafat, komunikasi, dan isu-isu humaniora populer lainnya. Dengan mengusung tagline "Narasi Penuh Nutrisi", Catatankaki mengemas semuanya secara ringan tapi mendalam; lugas tapi bernas.

One thought on “Damailah”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *