Melacak kata "menelusuri", "menyusuri" dan "menyelusuri" (Ilustrasi: Freepik.com)

Sepertinya kata menelusuri, menyusuri, dan menyelusuri merupakan kata yang bermakna sama dan bisa saling menggantikan. Tapi benarkah begitu? Lalu, bagaimana cara membedakannya?

Agak sulit, memang. Tapi coba kita ambil contoh-contoh kalimat berikut: (1) Polisi mulai menelusuri kasus tersebut. (2) Petugas damkar sedang menyusuri sungai. (3) Belum lama ini anggota komunitas sedang menyelusuri jejak peninggalan era Majapahit.

Menurut saya, penggunaan kata menelusuri, menyusuri, dan menyelusuri sudah tepat digunakan untuk konteks masing-masing kalimat. Dalam kalimat “Polisi mulai menelusuri kasus tersebut”, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, menelusuri dalam kalimat tersebut mengacu pada ”menelaah, menjajaki, atau mengusut sesuatu”. Lalu, pada kalimat “Petugas damkar sedang menyusuri sungai”, dalam KBBI, makna menyusuri di situ mengacu pada “menuruti bagian tepi dari, menelusuri”. Sedangkan dalam kalimat “Belum lama ini anggota komunitas sedang menyelusuri jejak peninggalan era Majapahit”, makna kata menyelusuri dalam kalimat tersebut mengacu pada “melacak” (KBBI.web.id)—kata menyelusuri belum masuk dalam lema KBBI Daring versi Pusat Bahasa.

Tapi, apakah menelusuri, menyusuri, dan menyelusuri dalam tiga kalimat itu bisa saling digantikan? Misalnya (1) Polisi mulai menyusuri/menyelusuri kasus tersebut. (2) Petugas damkar sedang menelusuri/menyelusuri sungai. (3) Belum lama ini anggota komunitas sedang menelusuri/menyusuri jejak peninggalan era Majapahit. Sebelum mencoba menjawab soal ini, coba kita lihat makna menelusuri, menyusuri, dan menyelusuri yang ada di KBBI Daring dan KBBI WEB.ID. 

KBBI DARING

SELUSUR
– prakategorial cari: menyelusur, menyelusurkan, penyelusuran, terselusur
– n tempat berpegang pada jembatan dan sebagainya; langkan


TE.LU.SUR /TÊLUSUR/
v menelusuri

TELUSUR » ME.NE.LU.SUR.I
– v berjalan sepanjang tepi (sungai, jalan): ia ~ sungai itu sampai ke hulu
– v menelaah; menjajaki; mengusut: polisi sedang ~ peristiwa pembunuhan itu


SUSUR:
n pinggir atau tepi sebelah luar: — bantal itu semua berenda
n Jw sugi (tembakau)
prakategorial cari: penyusur bayar

MENYUSUR
susur1 » me.nyu.sur:
– v berjalan (berlayar dan sebagainya) sepanjang susur; menuruti bagian tepi …: nelayan itu berlayar ~ pantai; mereka melangkah ~ hutan
susur2 » me.nyu.sur
– v mengulum susur (tembakau): ~ itu bervariasi, ada yang diselipkan di dalam sebelah pipi, ada pula yang diselipkan di antara gigi dan bibir

MENYELUSUR
 selusur1 » me.nye.lu.sur
– v menggelincir; menggelongsor; melorot (dari pohon dan sebagainya); meluncur
– v Bio tumbuh merata dengan tanah tanpa membentuk perakaran pada buku-bukunya (tentang tumbuhan)

KBBI WEB.ID

SUSUR
susur1/su·sur/ n pinggir atau tepi sebelah luar: — bantal itu semua berenda;

— daratan tepi daratan;
— galur silsilah keturunan;
— hutan tepi hutan;
— pantai tepi pantai;
— tangan tempat berpegang pada jembatan dan sebagainya; selusur;
— tangga selusur pada tangga: — tangga rumah susun yang sudah tua itu sudah rapuh;

menyusur/me
·nyu·sur/ v berjalan (berlayar dan sebagainya) sepanjang susur; menu ruti bagian tepi …: nelayan itu berlayar – pantai; mereka melangkah -;

menyusuri/me
·nyu·suri/ v 1 menuruti bagian tepi dari; menelusuri: seharian ia – pantai mencari tempat berlabuh; 2 ki mengikuti (jejak, kehidupan, dan sebagainya): kaum muda – jejak perjuangan Jenderal Sudirman;

susuran/su·sur·an/ n 1 alat yang dipegang sewaktu menyusur agar tidak jatuh: — tangga; 2 tempat menyusur: – pantai;

SELUSUR
selusur1/se·lu·sur/, menyelusur/me·nye·lu·sur/ v 1 menggelincir; menggelongsor; melorot (dari pohon dan sebagainya); meluncur; 2 melangkah (pada jembatan dan sebagainya);
menyelusuri/me
·nye·lu·suri/ v melacak;
menyelusurkan/me
·nye·lu·sur·kan/ v menggelincirkan (melorotkan dari pohon dan sebagainya); meluncurkan;
terselusur/ter
·se·lu·sur/ v tergelincir; tergelongsor;
penyelusuran/pe
·nye·lu·sur·an/ n proses, cara, perbuatan, menyelusurkan

TELUSUR
telusur/te·lu·sur/ v, menelusuri/me·ne·lu·suri/ v 1 berjalan sepanjang tepi (sungai, jalan): ia ~ sungai itu sampai ke hulu; 2 menelaah; menjajaki; mengusut: polisi sedang ~ peristiwa pembunuhan itu;
– penelusuran/pe
·ne·lu·sur·an/ n penelaahan; penjajakan: ~ silsilah Brawijaya
– penyusur/pe
·nyu·sur/ n 1 yang menyusur: kapal -; 2 orang yang menyusur

MENYELUSURI
selusur1/se·lu·sur/, menyelusur/me·nye·lu·sur/ v 1 menggelincir; menggelongsor; melorot (dari pohon dan sebagainya); meluncur; 2 melangkah (pada jembatan dan sebagainya);
– menyelusuri/me
·nye·lu·suri/ v melacak;
– menyelusurkan/me
·nye·lu·sur·kan/ v menggelincirkan (melorotkan dari pohon dan sebagainya); meluncurkan;
– terselusur/ter
·se·lu·sur/ v tergelincir; tergelongsor;
– penyelusuran/pe
·nye·lu·sur·an/ n proses, cara, perbuatan, menyelusurkan

Dalam Kamus Bahasa Jawa, ada kata “tlusur, ditlusur” yang artinya lebih-kurang “melacak, mengusut”.

BACA JUGA: Jejak Bahasa Indonesia di ‘Mosura No Uta’, Soundtrack Film ‘Mothra’


Nah, saya coba mengumpulkan kesimpulan dari fakta-data yang ada pada kedua kamus online tersebut. Kata menelusuri rupanya berasal dari kata dasar TELUSUR, yang bermakna “menelaah; menjajaki; mengusut”. Baik KBBI Daring maupun KBBI WEB.ID juga mengartikan kata menelusuri sebagai “berjalan sepanjang tepi (sungai, jalan)”.

Kemudian, kata menyusuri berasal dari kata dasar SUSUR yang bermakna “berjalan (berlayar dan sebagainya) sepanjang susur; menuruti bagian tepi”.

Lantas, kata menyelusuri berasal dari kata dasar SELUSUR yang bermakna ”menggelincir; menggelongsor; melorot (dari pohon dan sebagainya); meluncur; melangkah (pada jembatan dan sebagainya)”. Nah, dalam KBBI WEB.ID, ada kata menyelusuri yang bermakna “melacak”. Dalam KBBI Daring, kata menyelusuri tidak dimunculkan.

Jadi? Saya coba menyimpulkan penggunaan ketiga kata ini. Melihat fakta-data dan rasa bahasa, kata menelusuri lebih pas untuk hal-hal yang berkaitan dengan tindakan penyelidikan, pendalaman, pelacakan terutama sebuah kasus atau tindak kriminalitas. Bisa juga menggantikan makna “berjalan sepanjang tepi (sungai, jalan)”. Lalu kata menyusuri lebih pas untuk mengamati/melakukan perjalanan pada hal-hal yang obyeknya misalnya persawahan, perbukitan, sungai, dll. Sedangkan kata menyelusuri lebih pas untuk menjalani aktivitas atau hal-hal yang bersifat dari atas ke bawah, menggelongsor, menggelincir. Mungkin, bisa dipahami kenapa KBBI Daring tidak memasukkan kata menyelusuri, melainkan menyelusur, karena bisa jadi lebih menekankan makna ini. Kan, sudah ada kata menelusuri? Yang “jadi masalah”, dalam KBBI WEB.ID ada kata menyelusuri yang bermakna “melacak”.

Jadi, kembali ke pertanyaan di atas, kalimat (1) kata menelusuri kurang pas jika digantikan dengan “Polisi mulai menyusuri/menyelusuri kasus tersebut”. Kalimat (2), kata menyusuri bisa digantikan dengan “Petugas damkar sedang menelusuri/menyelusuri sungai”. Dan pada kalimat (3), kata menyelusuri bisa digantikan dengan “Belum lama ini anggota komunitas sedang menelusuri jejak peninggalan era Majapahit”.

Maka, hikmahnya, beberapa dari ketiga kata itu bisa saling menggantikan, tapi mesti cermat karena tergantung konteks kalimat, rasa bahasa, dan makna yang sudah dijelaskan di kamus.

Cukup “membagongkan” kan pendapat saya? Ha-ha-ha…Bacanya pelan-pelan saja, sembari minum-minum kopi. Kalau enggak setuju, ya silakan balas lewat WA….

(S. MADUPROJO)

By redaksi

Catatankaki merupakan situs online yang dengan renyah mengulas segala hal terkait kata, budaya, filsafat, komunikasi, dan isu-isu humaniora populer lainnya. Dengan mengusung tagline "Narasi Penuh Nutrisi", Catatankaki mengemas semuanya secara ringan tapi mendalam; lugas tapi bernas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *