Sensasi rileksasi hipnosis di setiap orang, berbeda. (Foto: Vecteezy.com)Sensasi rileksasi hipnosis di setiap orang, berbeda. (Foto: Vecteezy.com)

Sensasi rileksasi hipnosis di setiap orang, berbeda-beda. Bahkan pemahaman tentang rileks hipnosis itu seperti apa, juga berbeda.

Ada yang berpikir, bahwa rileks hipnosis itu wujudnya adalah “tidur”. Mungkin karena hampir seluruh operator hipnosis selalu mengucapkan kata “Tidur!” saat memandu subjek hipnosisnya. Padahal, rileks hipnosis berbeda dengan “tidur”.

Perbedaan Rileks Hipnosis dan Tidur

Tidur itu kondisi ketika diri seseorang memasuki frekuensi delta–aliran listrik di saraf otak manusia 4-0,1 cycles per second (cps). Pada kondisi ini, tubuh dan pikiran manusia sedang istirahat total di level nirsadar. Artinya, saat tidur pulas, seseorang sedang kehilangan kesadarannya.

Sementara ketika berada dalam level hipnosis, seseorang masuk di frekuensi alpha (12-8 cps) atau theta (8-4 cps). Di level ini kesadarannya tidak menghilang, malah ia masuk ke dalam kesadaran tunggal. Kesadaran fokus.

Awal Mula Salah Kaprah

Biang kekeliruan yang mengidentikkan tidur dan rileks hipnosis ini adalah James Braid (1795-1860), pencetus nama hipnosis. James Braid mengambil istilah hipnosis dari kata “Hypnos”, nama dewa tidur dalam mitologi Yunani. Karena identik dengan dewa tidur, ditambah kata “tidur” kerap jadi sugesti rileksasi dalam setiap proses hipnosis formal, maka sejak itu, identiklah hipnosis dengan tidur.

James Braid sendiri pernah meralat dan mengusulkan kata “Monoidea” untuk mengganti istilah hipnosis. Monoidea artinya kondisi ketika seseorang terfokus pada 1 ide, sehingga ide tersebut maujud menjadi realitas. Misal ketika seseorang fokus pada ide “rileks”, maka rilekslah orang tersebut. Ketika fokus pada ide “sembuh”, maka sembuhlah orang tersebut. Ketika fokus pada ide “bahagia” maka bahagialah orang tersebut.

Namun, karena istilah hipnosis sudah demikian populer dan terlalu seksi untuk diganti, maka istilah monoidea pun menguap begitu saja.

Sensasi Hipnosis di Level Alpha

Lalu, bagaimana sensasi yang dirasakan orang saat memasuki kondisi rileks hipnosis?

Ketika seseorang masuk rileks ringan, biasanya di frekuensi alpha, maka secara fisik, yang dirasakan adalah, otot-otot tubuh seakan longgar. Dari kepala, kelopak mata, wajah, leher, kedua bahu, lengan, telapak tangan, dada, perut, paha, betis dan telapak kaki, terasa begitu nyaman, lemas, bahkan malas bergerak.

Seluruh tubuh dari atas kepala hingga ujung kaki, seperti dirambati rasa nyaman yang luar biasa. Beberapa kasus ada yang merasa seperti tenggelam, tubuh layaknya perlahan masuk ke dalam air yang dalam, tapi nyaman tanpa kehilangan kebebasan bernapas. Sebagian orang ada yang merasa layaknya mengambang, seperti kehilangan bobot tubuh dan melawan gravitasi.

Sensasi Hipnosis di Level Theta

Ketika rileks mencapai level theta (rileks dalam), maka tubuh layaknya istirahat total. Suara-suara seakan menjauh, atau mendekat seperti ada di dalam gendang telinga. Atau malah seperti menghilang, mengabur entah ke mana. Demikian pun kesadaran, kita bisa seakan masih tetap sadar, dan masih mengetahui sedang berada di mana. Atau, kita seakan hilang kesadaran, yang padahal kita sedang memasuki kondisi fokus pada satu ide. Ketahuilah, seperti analogi titik fokus pada lensa kamera, saat lensa pikiran kita digeser pada titik fokus, maka hal di luar fokus kita menjadi blur, bahkan hilang.

Di tataran kesadaran rileks ala frekuensi theta ini, kerap juga muncul fenomena audio hallucination (muncul atau menghilangnya suara); visual hallucination (muncul atau hilangnya objek visual); atau kinesthetic hallucination (muncul atau hilangnya sensasi rasa). Nah, fenomena kehilangan rasa nyeri di level theta, bisa dibilang sebagai salah satu dari fenomena negative kinesthetic hallucination (hilangnya sensasi rasa).

Tak heran, bila salah satu cara untuk menghilangkan rasa nyeri adalah dengan mencapai rileks hingga level theta.

Namun sekali lagi, sensasi rileks hipnosis itu berbeda-beda. Bisa Anda mengalami semua yang saya sebutkan tanda-tandanya di atas, atau mengalami salah satu di antaranya saja. Atau, Anda malah menemukan sensasi tersendiri yang khusus hanya Anda alami.

Manfaat Hipnosis

Rileksasi hipnosis ini manfaatnya sangat amat baik bagi kesehatan fisik kita. Hormon endorphine yang bertanggung jawab pada rasa bahagia, terproduksi dengan baik. Imunitas tubuh kita pun menjadi maksimal. Rileksasi hipnosis juga sangat baik dalam menjaga kadar gula darah kita normal, karena mampu menekan hormon-hormon penyebab kadar gula darah naik.

Di ruang rileks baik pada level alpha (rileks ringan) ataupun theta (rileks dalam), kita juga bisa memprogram mental diri kita. Di sinilah program-program terapi bisa dilakukan, seperti menetralisir trauma, fobia, anxiety, luka hati dll. Bahkan terapi problem psikosomatik–penyakit fisik yang berakar problem mental–juga bisa dilakukan. Seperti problem mental yang berdampak pada alergi kulit, gangguan otot, gangguan jantung dan pembuluh darah, gangguan pada sistem pencernaan, gangguan yang terkait alat reproduksi, juga endokrin (sistem yang memproduksi dan melepas hormon).

Selain untuk kepentingan therapeutic, di ruang rileks alpha dan theta kita juga bisa memprogram diri untuk senantiasa semangat, berdaya, meningkatkan kepercayaan diri, tetap berada di peak performance, dan kepentingan empowerment lainnya. Luar biasa, kan, manfaatnya?

Ingin Mengalami Rileksasi Hipnosis?

Bila Anda ingin merasakan bagaimana sensasi rileks versi diri Anda, silakan klik dan unduh Audio “Rileksasi untuk Melepas Emosi Negatif” di Platform Audioterapi, yang dibangun oleh Asep Herna, seorang instruktur hipnoterapi bersertifikat. Khusus untuk “Rileksasi” ini, dipersembahkan gratis. Platform Audioterapi sendiri menyediakan ada banyak jenis terapi dan pemberdayaan diri lainnya yang bisa Anda unduh.

Bila Anda ingin mempelajari hipnosis dan hipnoterapi secara private dan tuntas dari tingkat basic hingga advance, Asep Herna juga memberikan layanan khusus yang siap membimbing Anda sampai bisa, dengan segala manfaatnya. Pelatihan Private ini adalah layanan profesional dan eksklusif, dengan investasi khusus. Asep Herna siap mendampingi dengan total durasi minimal 16 jam, dan jadwal fleksibel sesuai kesepakatan. Pelatihan bisa diselenggarakan lewat Zoom, bisa juga offline di rumah atau kota Anda. Untuk Pelatihan Private, Anda bisa menghubungi link ini.

(Ad-Redaksi CK)

By redaksi

Catatankaki merupakan situs online yang dengan renyah mengulas segala hal terkait kata, budaya, filsafat, komunikasi, dan isu-isu humaniora populer lainnya. Dengan mengusung tagline "Narasi Penuh Nutrisi", Catatankaki mengemas semuanya secara ringan tapi mendalam; lugas tapi bernas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *