Ilustrasi: Freepik

cukup secangkir kopi
pagi ini
dan selembar kertas putih
menulis cerita indah
sebagai catatan kaki
hidup tak pernah sepi

secangkir kopi untuk catatan kaki
buihnya adalah cinta putih
kamu, aku, dan buah hati
menikmati setiap sensasi
setiap hari

secangkir kopi untuk catatan kaki
seruput sedikit dan kita nikmati
setiap sensasi
setiap hari

(Ardian Permana, 220622)

By redaksi

Catatankaki merupakan situs online yang dengan renyah mengulas segala hal terkait kata, budaya, filsafat, komunikasi, dan isu-isu humaniora populer lainnya. Dengan mengusung tagline "Narasi Penuh Nutrisi", Catatankaki mengemas semuanya secara ringan tapi mendalam; lugas tapi bernas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *